Sindrom ovarium polikistik atau disingkat PCOS adalah gangguan kesuburan yang rentan terjadi pada wanita berusia subur. Kondisi ini menyebabkan hormon dalam tubuh wanita tidak seimbang karena faktor yang tidak diketahui. Gejala khas PCOS adalah haid yang tidak teratur, meningkatnya kadar hormon pria (androgen), dan kemunculan banyak kista pada ovarium. Berikut pilihan pengobatan yang paling umum direkomendasikan untuk pengidap PCOS.
Apa saja pilihan pengobatan Pengidap PCOS?
Sebelum anda menentukan pengobatan PCOS yang paling terbaik untuk anda sendiri, maka sebelumnya dokter akan terlebih dahulu menanyakan riwayat kesehatan anda. Riwayat pertanyaan tersebut meliputi perubahan berat badan dan siklus haid selama ini.
Pemeriksaan fisik tersebut meliputi cek pertumbuhan rambut di tempat yang tidak seharusnya dan jerawat berlebihan. Banyak sekali gejala yang muncul yang dicurigai sebagai tanda PCOS, tentu dokter akan melanjutkan pemeriksaan panggul dan berbagai jenis tes yang perlu Anda lakukan.
Mengubah Gaya Hidup
Pada umumnya, dokter akan menyarankan anda mengubah kebiasaan sehari-hari terlebih dahulu sebagai pengobatan awal untuk penyakit PCOS. Perubahan tersebut biasanya akan difokuskan pada pola makan yang lebih sehat agar berat badan tetap ideal dan terjaga.
Para pengidap PCOS tentu dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan yang berlemak dan tinggi gula. Ada baiknya anda memperbanyak konsumsi makanan yang penuh dengan serat, karena makanan yang mengandung serat bisa meningkatkan kadar gula secara perlahan.
Selain mengubah pola makan, Anda juga harus berolahraga secara rutin yang dilakukan untuk mengontrol kadar gula. Olahraga yang Anda lakukan juga bisa mengontrol kadar insulin yang berada di dalam tubuh anda.
Pakai Alat Kontrasepsi
Selain mengubah gaya hidup, Anda juga bisa menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi adalah metode pengobatan yang paling umum untuk wanita-wanita PCOS dan tidak ingin hamil. Anda bisa memilih alat kontrasepsi berupa pil KB atau cincin vagina. Obat hormonal juga bisa dengan mudah dikonsumsi untuk mengatasi PCOS, salah satu obat hormonal adalah hormon progestin.
Obat hormonal hormon progestin adalah obat yang membantu untuk melancarkan siklus haid dan menurunkan risiko kanker rahim. Apabila alat kontrasepsi dan obat hormonal belum menghentikan pertumbuhan rambut setelah 6 bulan penggunaan, tentu dokter akan merasakan obat lainnya.
Obat lainnya seperti spironolactone bertujuan untuk menurunkan kadar hormon androgen di dalam tubuh. Spironolactone tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan, karena obat yang satu ini bisa menyebabkan cacat lahir.
Konsumsi Obat Metformin
Metformin adalah salah satu obat yang biasa digunakan untuk obat diabetes, dan biasa diresepkan oleh dokter untuk PCOS. Obat Metformin ini secara spesifik bisa bekerja mengurangi resistensi insulin dan masalah kesuburan akibat PCOS. Metformin adalah obat yang bekerja melalui tiga cara yang profesional.
Cara kerja Metformin adalah menekan produksi glukosa dalam hati dan mengurangi penyerapan karbohidrat. Metformin juga bisa meningkatkan sensitifitas hati dan sel terhadap insulin yang dibuat oleh tubuh.
Dengan mengkonsumsi Metformin, akan membuat Anda meningkatkan ovulasi dan mengatur siklus menstruasi. Dengan begitu, gejala seperti jerawat dan pertumbuhan rambut berlebih bisa teratasi dengan mudah. Berat badan yang anda miliki juga akan langsung turun dan mengurangi resiko diabetes gestasional.
Pada umumnya, Metformin juga dapat dengan mudah menurunkan berat badan apabila disertai dengan diet sehat dan olahraga. Dosis rata-rata yang diberikan oleh dokter untuk obat meformin adalah 1500-2000 MG per harinya. Perlu diketahui, bahwa jumlah pastinya untuk kasus PCOS memang belum didiskusikan lebih lanjut oleh dokter.