– Sebagai seorang striker, mencetak gol adalah tugas utamanya. Hal itu pun sudah dibuktikan pemain naturalisasi milik Bali United, Ilija Spasojevic dengan torehan 38 gol selama berlaga di Liga 1 sejak 2007 atau saat masih memperkuat Bhayangkara FC. Musim 2019, saat membawa Bali United juara Liga 1, Spaso juga sukses menjadi salah satu pemain depan tersubur dengan mencetak 16 gol.
Atas pencapaian itu, Spaso mengucapkan terima kasi kepada rekan rekannya dan ia menegaskan sebagai seorang striker tak melulu harus mencetak gol tapi juga sebisa mungkin memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk cetak gol. Karena menurutnya yang terpenting dalam kompetisi adalah target tim bukan lah pribadi. “ya, saya jadi striker sangat senang dengan rekan rekan saya. Saya beberapa tahun di Bali sudah banyak cetak gol dan itu juga umpan dari rekan rekan saya,” kata Spaso dalam konferensi pers jelang laga kontra Persik Kediri, Kamis (26/8/2021).
“Tapi saya juga bukan striker yang mau cetak gol saja, saya mau juga berikan assist. Buka ruang buat ke rekan lain cetak gol. Saya di sini fokus bermain untuk kemenangan tim daripada hanya berpikir cetak gol sendiri,” jelasnya. Lebih lanjut. Spaso sangat bertekad di Liga 1 musim ini dirinya bisa membawa Bali United kembali mempertahankan gelar juara yang dinilainya sangat sulit diraih klub klub di Indonesia. Untuk itu, pemain yang kerap mengenakan nomor punggung 9 itu benar benar mengesampingkan egonya yang hanya ingin cetak gol saja.
“Kalau saya utamakan target tim. Kami lebih kepada kemenangan tim, target tim dan kami tahu di Indonesia sangat sulit mempertahankan juara, tidak banyak tim untuk juara berturut turut. Jadi kami mau kerja keras untuk tim bisa juara liga lagi,” harapnya. Pada laga perdana sekaligus pembukaan Liga 1 2021/2022, Bali United langsung diuji dengan tim juara Liga 2 2019, Persik Kediri. Laga Bali United vs Persik Kediri akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021). malam.
